STERILISATOR

1.     STERILISATOR

Sterilisator adalah alat yg digunakan untk sterilisasi

Sterilisasi adalah suatu tindakan untuk membebaskan suatu alat/bahan dari mikroorganisme

a.    2 macam sterilisator:

·         Sterilisator dengan pemanasan basah yaitu:

ü  Sterilisator

Berbentuk empat persegi panjang mempunyai tutup dan stainless stell. Tutup sterilisator tidak dapat menutup rapat karena kadar sterilisator terdapat lekukan tempat gantungan sarangan. Apabila sterilisator dipasang maka akan terjadi uap air dalam sterilisator. Uap air makin lama makin banyak sehingga tekanan uap air ini akan meningkat, tetapi tekanan terebut tidak sampai melebihi tekanan yg ada di luar sterilisator yaitu 1 atm, maka suhu air/uap air dalam sterilisator kurang sempurna apabila digunakan untuk menyeterilkan alat-alat penting sebab suhu pemanasannya hanya 100⁰ C

Alat-alat perlengkapan sterilisator yaitu:

- Termometer

- Sarangan, merupakan lempengan cekung yg terbuat dari steinless stell. Pada lempengan tersebut terdapat lubang kecil untuk jalannya uap air yg keluar dari air yg dipanaskan pada bagian bawah sterilisator

Pemeliharaan sama dengan water bath

ü  Autoclave

Alat yg digunakan untuk menyeterilkan secara fisik dengan pemanasan basah juga bisa untuk destruksi (penghancuran) kuman.

Pada sterilisasi dengan alat ini digunakan uap air jernih yg bertekanan tinggi. Suhu yg digunakan biasanya diatas 100⁰ C dan bisa mencapai 650⁰ C dibuat dari bahan dengan konstruksi yg cukup kuat sehingga dapat menahan tekanan tinggi dan aman bagi pemakaian.

Digunakan untuk sterilisasi media pembiakan alat-alat dan untuk destruksi media pembiakan

Alat-alat autoclave:

v  Boiler

Tempat untuk menempatkan air. Air yg digunakan sebaiknya aquadest agar tidak menimbulkan kerak karena air pam tidak steril dan banyak mengandung kalsium, magnesium & chlorida

v  Basket

Tempat untuk menempatkan bahan yg akan disterilisasi

v  Sarangan

Sebagai penyangga basket (untuk menahan)

v  Selang

Untuk mengukur suhu

v  Thermometer

Untuk mengetahui suhu di dalam boiler

v  Air Outlet Valve/katup uap air

Untuk mengeluarkan uap air

v  Savety Valve/katup pengaman

Untuk mengamankan tekanan

v  Manometer

Untuk mengatur suhu/tekanan

v  Lid

Untuk mengunci autoclave

v  Katup

Untuk mengetahui airnya sudah mendidih atau belum, jika sudah mendidih maka akan keluar uap pada katup tersebut

Cara Pemakaian:

v  Buka tutup autoclave

v  Isi boiler dengan aquadest sampai tanda batas

v  Masukkan alat/bahan yg akan disterilisasi pada basket

v  Tutup autoclave (katup uap air tebuka)

v  Dipanaskan, setelah uap air keluar, diamkan 5 menit, katup uap air ditutup

v  Jika jarum pada manometer menunjuk 121⁰ C, pertahankan 15-20 menit

v  Selesai, dimatikan, tunggu suhu sampai 0⁰ C

v  Dibuka autoclave dan diambil alat/bahan yg sudah disterilkan tadi

Waktu dalam penggunaan autoclave manual 120 menit baru kuman bisa mati

Alat yg disterilkan harus dibungkus dengan menggunakan kertas payung karena mengandung lilin/minyak sehingga tidak mudah robek

·         Sterilisator dengan pemanasan kering yaitu:

ü  Drying Oven

ü  Hot Air Oven (fungsi ganda)